Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Wirausaha
Selamat datang di Spiritz Motivasi. Silahkan lihat-lihat.. Jangan lupa tinggalin komentarnya, juga isi buku tamunya. okeee. Terima kasih

Join The Community

Anak Miskin Dari Korea


            Ia lahir dari keluarga yang sangat miskin. Saat kecil, ia makan ampas gandum dua kali sehari, pagi dan malam, sedangkan siang ia harus mengganjal perutnya dengan air lantaran tak punya uang untuk membeli makanan. Ampas itu pun tidak dibeli, keluarganya mendapatkan ampas itu dari hasil penyulingan minuman keras.
            Meski sangat miskin, ia punya tekad kuat untuk menempuh pendidikan tinggi. Ia belajar keras demi mendapatan beasiswa agar bisa sekolah SMA. Saat remaja, ia bekerja menjadi buruh bangunan. Ia mempunyai mimpi untuk jadi pegawai saat itu.
Setelah SMA, ia diterima di perguruan tinggi terkenal, Korea University, karena prestasinya yang bagus. Untuk biaya, ia bekerja sebagai tukang sapu jalanan.

Saat kuliah, ia mulai berkenalan dengan politik. Ia terpilih menjadi anggota dewan mahasiswa, dan terlibat dalam aksi demo anti pemerintah. Karena ulahnya ini ia kena hukuman penjara percobaan pada 1964. Selepas kuliah lamaran kerjanya tak diterima di Hyundai Group, gara-gara vonis hukuman yang menimpanya tersebut. Pihak Hyundai khawatir, pemerintah akan marah jika mempekerjakannya.
Bagamanakah nasib pemuda miskin ini?

Ia tidak menyerah begitu saja ketika ditolak Hyundai, ia kemudian membuat surat ke kantor kepresidenan. Isi suratnya sangat menggugah, yang intinya berharap pemerintah jangan menghancurkan masa depannya. Isi surat itu menyentuh hati sekretaris presiden, dan merekomendasikan Hyundai untuk menerimanya sebagai pegawai.
Di perusahaan inilah, ia mampu menunjukkan bakatya. Bahkan kemudian ia mendapat julukan “buldozer”, karena dianggap selalu bisa membereskan semua masalah, sesulit apapun. Kemampuannya mengundang kagum petinggi Hyundai, sehingga karirnya terus melesat.
Setelah 30 tahun di Hyundai, ia mulai masuk ke ranah politik dengan masuk jadi anggota dewan pada tahun 1992. Kemudian ia terpilih menjadi Walikota Seoul pada 2002. Dan 2007, ia terpilih sebagai orang nomor satu di Korea Selatan.
Pemuda dari keluarga miskin ini adalah Lee Myung Bak yang dilantik sebagai Presiden Korea Selatan pada 25 Februari 2008.


Hikmah:
Lee Myung Bak membuktikan, sekalipun ia berasal dari keluarga yang sangat miskin ia bisa mencapai puncak.
Dengan kerja keras dan kesungguhan mengantarkannya dari salah satu orang termiskin di Korea menajdi orang nomor satu di Korea.
Ia menjadi contoh nyata betapa tiap orang bisa mengubah nasibnya, sekalipun berasal dari keluarga yang sangat miskin.
Kemiskinan bukan alasan untuk tidak sukses

Download catatan ini   
hanya beberapa detik saja

0 komentar:

Posting Komentar