Sepak bola adalah kegiatan yang paling disukainya sejak kecil. Untuk mengikuti jejak ayahnya, ketika remaja, dia masuk ke tim sepak bola yang dilatih ayahnya.
Akan tetapi nasib berkata lain, setelah melalui berbagai latihan dan kerja keras, ia dinyatakan tidak akan mampu menjadi pemain sepak bola profesional.
Mou muda akhirnya memilih untuk kuliah dibidang olahraga. Ia melihat peluang lain untuk tetap bisa bekerja yang berhubungan dengan sepak bola sekalipun bukan menjadi pemain sepak bola.
Ia mengambil sertifikat pelatih. Ia memulai karir sebagai penerjemah, lalu meningkat menjadi asisten pelatih, pelatih tim junior, sampai akhirnya meningkat menjadi pelatih divisi utama.
Jose Mourinho, salah satu pelatih sepak bola yang dikenal luas sebagai pelatih juara. Tim yang ditanganinya selalu berhasil mendapat tropi.
Ketika melatih FC Porto, klub tersebut berhasil memenangkan Portuguese Championship 2 kali, Cup Of Portugal, Super Cup Candido de Oliveira, dan bahkan meraih tropi Champions League 2004 dan UEFA Cup 2003.
Ketika melatih Chelsea, Mou kembali menunjukkan kehebatannya dengan membawa Chelsea menjuarai Primer League 2 kali berturut-turut 2005 dan 2006, FA Cup 2007, FA Community Shield 2005, dan Carling Cup 2005 dan 2007.
Lalu ia pindah ke Inter Milan, hanya dalam waktu satu tahun, klub tersebut berhasil memperoleh Supercoppa Italiana, juara Serie A, dan Champions League.
Hikmah:
Jose Mourinho sadar ia tidak mungkin menjadi pemain sepak bola profesional, tetapi ia memilih tidak menyerah akan impiannya, karena itu ia mencari jalan lain, menjadi pelatih, sekalipun itu bukan minat utamanya.
Semangat yang tidak menyerah tertular kepada pemainnya sehingga mereka juga memiliki mental pemenang.
Download file ini di sini
0 komentar:
Posting Komentar